Bicara soal bisnis memang tidak ada habisnya. Dengan kemajuan teknologi, keberadaan bisnis justru berkembang cepat. Asal mengerti dan mengikuti perkembangan zaman. Di jaman digital marketing ini, pengusaha berlomba-lomba menerapkan strategi yang andal. Tujuannya pasti mendapatkan konsumen atau klien yang potensial. Sehingga pengenalan strategi lead generation, manfaat serta prosesnya perlu dipertimbangkan.
Manfaat Penggunaan Lead Generation
Sempat booming untuk bisnis B2B, nyatanya metode pemasaran lead masih berguna hingga sekarang. Cara ini sering dianggap konvensional karena sudah lama ada. Pengusaha besar biasa menggunakan metode ini. Terutama untuk menyempurnakan konsep digital marketing mereka. Tak menutup kemungkinan cara ini dapat digunakan oleh pengusaha kecil. Mengingat, perkembangan internet yang sangat pesat. Berikut ini manfaat lainnya dari penggunaan lead generation.
Baca Juga: Pahami Ini untuk Kesuksesan Bisnis, Mengapa Lead Generation Penting?
Mengetahui Orang yang Tertarik pada Produk
Tujuan utama dari pemasaran digital lead generation adalah mendapatkan konsumen potensial. Sementara itu, calon konsumen harus tertarik terlebih dahulu terhadap produk atau layanan. Dengan cara ini, pebisnis dapat mengetahui siapa saja orang yang berminat membeli. Ketertarikan dari calon pembeli ini menjadi tolok ukur untuk mendapat konsumen potensial.
Penawaran Dilakukan pada Orang yang Tepat
Metode digital marketing ini menjadikan campaign tepat sasaran. Dengan kata lain, iklan yang terpasang dibaca oleh orang yang tepat. Sehingga kemungkinan besar, akan muncul rasa tertarik. Rasa penasaran ini dapat mempengaruhi orang untuk melakukan aktifitas selanjutnya. Respon bisa berupa, mengklik iklan, menekan tombol berlangganan, berkunjung ke website toko, mengisi survey atau data diri. Bahkan bisa saja langsung melakukan transaksi pembelian.
Lebih Mudah Mendapatkan Pembeli Potensial
Melalui strategi digital ini, pebisnis lebih mudah mendapatkan konsumen potensial. Pembeli potensial ini merupakan suspek pengusaha. Kemudian dapat diteruskan menjadi prospek. Sehingga mereka akan melakukan closing terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
Pebisnis dapat menggaet pelanggan baru maupun lama. Asalkan, telah terkumpul data siapa saja pelanggan potensial tersebut. Tim marketing dapat membuat iklan penawaran yang lebih baik dari sebelumnya.
Menjalin Hubungan dengan Konsumen
Hubungan yang baik antara penjual dan pembeli memang sangat diperlukan. Apalagi jika ingin bisnis berjalan lama. Karena relasi ini merupakan kunci utama dalam membentuk kepercayaan. Pelanggan merasa dihargai saat menemukan solusi atas kebutuhannya. Terlebih lagi jika itu adalah orang lama. Mereka akan merasa terus diperhatikan. Tentu saja pengusaha tidak boleh melewatkan kesempatan ini.
Contoh Pengenalan Strategi Lead Generation, Manfaat Serta Prosesnya
Bayangkan saja! Dalam sehari, sudah berapa banyak menonton iklan? Dari semua iklan itu menawarkan hal yang berbeda. Ini menandakan bisnis bergerak cepat demi mendapatkan pelanggan. Apalagi di era modern, pemasaran digital begitu mudah dilakukan. Termasuk untuk menerapkan metode ini untuk menjalankan usaha kecil maupun besar. Strategi lead generation sebenarnya sangat dekat.
Cross-Promotion
Penggunaan strategi cross-promotion dapat mempengaruhi lead. Cara ini merupakan hasil kerja sama dengan pengusaha lain. Tapi, bukan termasuk dalam kategori kompetitor. Kedua bisnis ini saling mempromosikan produk maupun layanan yang menguntungkan.
Baca Juga: Sebelum Mencobanya, Cari Tahu Apa Keuntungan Menggunakan Google Ads?
Dengan langkah ini, pelanggan mudah diperoleh. Karena kolaborasi menghasilkan pertukaran lead. Sehingga akan memperluas dan memperkuat jaringan pasar perusahaan. Peluang untuk mendapatkan konsumen baru semakin nyata.
Landing Page
Menariknya, hampir seluruh usaha di era digital memiliki website. Pebisnis sengaja membuat situs khusus untuk toko. Tujuannya agar pelanggan mudah mendapatkan kebutuhan dan mencari informasi tentang perusahaan. Secara tidak langsung, website juga digunakan untuk membangun image.
Tak hanya informasi produk dan layanan, situs toko resmi juga berisi lain hal. Pada salah satu halaman dapat memuat form khusus. Form tersebut dibuat oleh tim marketing untuk mengumpulkan lead. Dengan adanya landing page, maka perusahaan dapat memperoleh data konsumen.
Konten Eksklusif
Website perusahaan tentu tak akan hidup tanpa perbaruan. Konten lama tetap ada. Hal ini dapat memicu kebosanan pelanggan lama. Karena mereka membaca topik yang sama setiap hari. Apalagi internet mudah sekali diakses. Konsumen potensial bisa saja beralih pada merek lain.
Sementara itu, konten yang bersifat premium lebih disenangi oleh customer. Konten yang berkualitas bisa dibuat setelah mendapatkan konsumen setia. Karena perusahaan berhasil mendapatkan target pasar. Selain itu, customer mendapatkan konten yang sesuai dengan keinginan.
Social Media Marketing
Jangan sekali-kali meremehkan kekuatan media sosial. Jika mengelolanya dengan baik, aplikasi ini dapat membentuk jaringan yang sangat luas. Bahkan kesempatan meraih pelanggan baru begitu besar. Perusahaan tentunya perlu membuat konten yang menarik. Agar memiliki nilai tambah. Sehingga mampu menarik calon pelanggan. Bekerja sama dengan influencer juga dapat dijadikan strategi yang mendatangkan konsumen.
Pembagian Freebies
Masalah membagikan barang secara gratis mungkin perlu pertimbangan matang. Karena tentu saja hal ini membutuhkan biaya lebih tinggi. Terlebih lagi, tim marketing dan pebisnis perlu menyadari resikonya. Akan tetapi, strategi ini bisa dikatakan cukup berhasil di era digital. Barang yang dimaksud bukanlah berupa fisik, tapi konten seperti ebook, worksheet, poster atau tutorial.
Proses dalam Penerapan Strategi Lead Generation
Jangan pernah meremehkan pengenalan strategi lead generation, manfaat serta prosesnya. Terlebih lagi jika berkecimpung dalam dunia bisnis. Karena metode yang dianggap konvensional ini masih ampuh. Meski sekarang manusia telah beralih ke digital, langkah ini dapat menghasilkan omset besar. Tentu dalam penerapannya memerlukan proses yang tidak instan.
Pencarian Lead
Sebagai pelaku usaha, hal dasar tentu saja mendapatkan pembeli potensial. Dalam digital marketing, konsumen ini disebut sebagai lead. Mereka tidak muncul begitu saja tanpa pancingan. Sehingga pebisnis perlu mencari terlebih dahulu. Untuk mendapatkan pembeli yang tepat, maka harus muncul ketertarikan. Pastikan selalu konten yang dibuat sesuai dengan target pasar.
Membangun Hubungan dengan Lead
Begitu mendapatkan target, tidak bisa mengharapkan membeli produk begitu saja. Sebelum ke arah sana, pelaku usaha memerlukan informasi terkait pelanggan potensial. Sehingga dapat menjadikan mereka bagian dari sistem lead. Pengusaha perlu menjalin hubungan terlebih dahulu. Agar calon pembeli merasa tertarik dan yakin saat mengambil keputusan membeli produk.
Membuat Penilaian
Selanjutnya, tim marketing membuat penilaian terhadap konsumen. Ini merupakan cara untuk menerapkan prioritas. Sehingga mengetahui mana pembeli yang harus didahulukan. Tentu saja pembeli yang sering berkomunikasi dengan brand lebih bernilai. Kondisi ini perlu diubah menjadi pelanggan setia.
Menyampaikan Lead pada Tim Penjualan
Sudah menjadi tugas bagian marketing untuk memperoleh calon pembeli dan mempertahankannya. Tapi, keputusan transaksi closing perlu merupakan tugas tim penjualan. Tim sales ini yang akan menjadikan calon pembeli sebagai pelanggan. Sehingga kedua tim perlu bekerja sama dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Google Ads? Jawabannya Ada di Sini!
Evaluasi Proses
Begitu berhasil dengan satu strategi, pebisnis perlu mengembangkan cara baru. Apalagi sekarang banyak tools yang bisa digunakan. Setelah itu, wajib hukumnya melakukan evaluasi. Berhasil atau tidak, proses lead generation harus diperhitungkan. Agar mengerti mana yang perlu dipertahankan dan diperbaiki. Sehingga setiap strategi dapat berjalan seefektif mungkin.
Adanya pengenalan strategi lead generation, manfaat serta prosesnya sangat membantu pemilik usaha. Karena metode ini dapat digunakan segala bentuk usaha. Baik pengusaha besar maupun kecil memerlukan strategi ini. Terlebih lagi untuk mengetahui siapa saja pembeli potensial.